Berani Melangkah Satu Langkah Kelangkah Berikutnya

Senin, 30 November 2015

Kenapa Kamu Harus Traveling Bareng Pasangan Sebelum Benar – Benar Menikah?

Menjalin hubungan dengan pasangan, tentu kalian mengharapkan hubungan tersebut nantinya akan berujung pada sebuah pernikahan. Terlebih bagi pasangan yang telah memiliki jangka waktu lama, hubungan tentu akan mengarah pada hal-hal yang serius dan meninggalkan hal-hal sepele yang dapat merusak hubungan.
Perkenalan antar keluarga menjadi salah satu langkah bukti keseriusan pasanganmu, tapi sebelum melakukan hal tersebut, ada baiknya kalian meyakinkan diri sendiri dengan cara seperti membuat suatu perjalanan bersama. Berikut alasannya Kenapa Kamu Harus Traveling Bareng Pasangan Sebelum Benar – Benar Menikah.

1. Dengan traveling bersama kalian dapat mengenali kekurangan dan kelebihan masing-masing

Bermain-main di Pantai bersama (source photo)
Mengenali kekurangan dan kelebihan masing-masing adalah hal yang sangat penting diketahui jika ingin hubungan berlabuh di pelaminan. Karena hal ini akan sangat berpengaruh di dalam kehidupan berumah tangga nantinya. Oleh sebab itu, menciptakan rencana perjalanan bersama merupakan cara yang sangat jitu untuk dapat mengetahui sifat pasangat secara jujur.
Jika selama ini kalian dan pasangan hanya saling mengenal hal-hal baiknya saja, dengan traveling bersama kalian akan dapt melihat seluruh sifat baik kekurangan maupun kelebihan pasanganmu. Apakah si dia bisa menjadi pemimpin yang baik?! Atau apakah ada yang ditakuti pasanganmu?! Semua tentu akan terlihat jelas jika kalian melakukan perjalanan bersama.

2. Dengan traveling kalian akan dilatih untuk saling bermusyawarah bersama


Menikmati sore bersama (source photo)
Memilih keputusan secara bersama, adalah hal yang akan sering ditemui dalam kehidupan berumah tangga nantinya. Sebagai pasangan suami istri, kalian dituntut untuk dapat membuat keputusan berdua secara adil dan solutif. Tidak boleh lagi ada keegoisan dari salah satu pasangan, kalian harus kompak dan mau menghadapi resikonya berdua. Ketika kalian melakukan perjalanan, tentu dapat melatih hal penting semacam ini.
Seperti pemilihan destinasi yang ingin dikunjungi, menggunakan kendaraan apa hingga perhitungan budget yang dikeluarkan. Sehingga keputusan yang dipilih bukan hanya dari satu kepala saja melainkan hasil dari keputusan bersama, berlatih kompak sebelum menikah tentu penting dong?!

3. Dengan traveling bersama, kalian akan tahu komitmen si dia dalam menjaga kehormatan

Menikmati waktu bersama (source photo)
Dengan melakukan traveling bersama kalian tentu akan banyak memiliki waktu bersama, dan dari situasi tersebut tentu dapat menimbulkan risiko yang harus dihindari. Misalnya karena terus bersama kalian berdua menjadi terbawa suasana. Namun disinilah saatnya kalian untuk menilai pasanganmu, kalian dapat mengecek sejauh apa kamu dan pasangan bisa menjaga komitmen untuk berpegang pada nilai yang kalian punya.
Jika selama perjalanan pasanganmu tetap menjaga dan setia pada kesepakatan untuk tidak berbuat kotor, itu adalah salah satu pertanda bahwa si dia adalah pasangan yang bisa dipercaya. Sebaliknya, Jika pasanganmu justu berusaha merayu dan mencari-cari kesempatan untuk melakukan hal-hal yang tidak kalian mau, mungkin kalian harus memikirkan ulang apakah si dia adalah orang yang tepat untuk menjadi teman seumur hidup.

4. Dengan traveling bersama kalian akan tahu, seberapa protektifkah ia dalam menjagamu

Mengetahui seberapa pasanganmu peduli (source photo)
Jika dalam hubungan berpacaran pasanganmu terlihat begitu perhatian dan menjagamu lewat telepon genggam, itu belum bisa dibuktikan sebelum kalian melakukan perjalanan bersama. Karena sikap itu akan dapat terlihat jelas ketika kalian sedang traveling bersama.
Misalnya tidak menginjinkan pasangan perempuannya untuk mengendarai sepeda motor, meskipun pasangan lelaki sudah cukup lelah berkendara, atau memberikan bantuan ketika pasangan membutuhkan uluran tangan ketika mendaki. Jika kepedulian pasanganmu sangat tinggi, itu artinya pasangan kalian dapat menjagamu secara nyata.

5. Dengan traveling bersama kalian akan tahu, bisakah ia hidup susah dan melepas zona nyamannya

menjadi pasangan romantis (source photo)
Meski traveling masih sering dianggap sebagai kegiatan bersenang-senang, nyatanya tidak semua orang berani keluar dari zona nyamannya untuk pergi berpetualang. Banyak orang yang masih memiliki ketakutan seperti takut ditipu ataupun tersasar, berbeda dengan sosok seorang petualang yang berani dalam menghadapi resiko apapun di depannya.
Dengan traveling bersama pasanganmu, kalian tentu dapat melihat dengan jelas, seberapa beranikah pasanganmu untuk menantang diri sendiri dan pergi mencari pengalaman dengan melepas zona nyaman yang sudah dimilikinya. Jika pasanganmu berani melakukannya itu adalah sebuah pertanda bahwa dia layak untuk dipertahankan. Kemauan dan kemampuannya berpetualang menjadi bukti ketangguhan sikapnya. Karena sikap tangguh seperti ini akan sangat diperlukan dalam mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.

6. Mengetahui kemampuannya dalam menyelesaikan masalah dan tantangan

Menjadi berani bersama (source photo)
Menghadapi berbagai tantangan dalam sebuah perjalanan adalah hal yang biasa terjadi. Seperti misalnya dipertemukan dengan orang yang berniat jahat dan hendak melakukan penipuan. Atau mungkin halangan dalam hal cuaca yang buruk, sehingga tempat yang kalian ingin kunjungi tidak dapat dilewati.
Dari sana kalian akan dapat melihat, bagaimanakah insting pasanganmu dalam menghadapi masalah tersebut. Karakter pasanganmu akan terlihat jelas dan dapat kamu kenali lebih dalam. Keputusan seperti apa yang diambil dalam saat mengatasi kesulitan adalah gambaran bagaimana dia akan bersikap di kehidupan pernikahan nantinya.
  

7. Dengan traveling bersama kalian akan memiliki memori yang tak terlupakan

menciptakan memori tak terlupakan  (source photo)
Jika selama ini moment kencan kalian dengan si dia semainstream di kafe, bioskop, atau kampus saja, itu pertanda bahwa kalian harus segera menciptakan kenangan bersama yang tidak terlupakan. Menjelajah pantai-pantai tersembunyi, gunung-gunung nan indah, atau pergi ke museum kota bisa jadi membuat hubungan semakin langgeng.
Memori-memori indah tersebut bisa menjadi kenangan yang nantinya dapat diingat ketika kalian berdua menikah nantinya. Moment-moment yang diabadikanpun dapat menjadi koleksi menarik di hari tua. Mungkin saja ketika sudah berstatus suami istri nantinya kalian dapat mengulang perjalanan tersebut dengan semangat yang berbeda.

Jadi, sudahkah si dia layak untuk diajak melangkah bersama seumur hidupmu?! Coba ajak traveling bareng dulu deh !!

Sabtu, 21 November 2015

7 Summit Indonesia

7 Puncak Tertinggi Indonesai [imagesource]


Kalian semua pasti sudah tau kan dengan 7 Summits, yaitu 7 puncak tertinggi di tujuh benua di dunia, Everest (8.848 mdpl) di Asia, Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika, Vinson Massif (4.897 mdpl) di Kutub Selatan (Antartika), Elbrus (5.642 mdpl) di Eropa, McKinley (6.194 mdpl) di Amerika Utara dan Amerika Selatan dengan Aconcagua (6.962 mdpl) serta Carstensz Pyramid / Puncak Jaya Wijaya (4.884 mdpl) di Papua (Indonesia/oceania).

Kalau di Indonesia sendiri ada 7 puncak tertinggi atau The Seven Summits of Indonesia adalah tujuh puncak gunung paling tinggi di Indonesia. Konsepnya sih, mirip dengan Seven Summits yang merupakan tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua di dunia. Namun bedanya, ke-7 gunung ini ada di Indonesia dan merupakan puncak-puncak paling tinggi di 7 pulau dan kepulauan utama Indonesia. Tujuh pulau atau kepulauan utama tersebut adalah Papua, Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi, kepulauan Maluku, dan kepulauan Nusa Tenggara (Bali dan Nusa Tenggara). Dan gunung apa sajakah itu??

1. Cartenzs Pyramid Pegunungan Sudirman, Puncak tertinggi di Pulau Papua
Puncak gunung tertinggi yang petama ada di pulau Papua adalah Cartenzs Pyramid dengan ketinggian 4.884 m dpl. Puncak Carstenzs yang biasa disebut juga Puncak Jaya merupakan bagian dari Pegunungan Maoke (Barisan Sudirman) yang terdapat di provinsi Papua. Letaknya berada di kordinat 04º 03 48 LS 137º 11 09 BT, Puncak Jaya merupakan puncak tertinggi di Indonesia dan juga masuk kedalam salah satu Seven Summit di tujuh benua dunia versi Reinhold Messne. Rute pendakian termudah bisa melalui Ilaga (jalur utara) atau Singa dan Tembagapura (jalur selatan).

2. Puncak Indrapura Gunung Kerinci, Puncak tertinggi di Pulau Sumatera
Puncak Gunung tertinggi di pulau Sumatera adalah Puncak Indrapura di Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.800 m dpl. Gunung berapi ini Berada di perbatasan propinsi Sumatera Barat dan Jambi pada lintang 10°45,50 LS dan 1010°160 BT. Gunung ini bisa didaki dari rute di desa Kersik Tuo.

3. Gunung Rinjani, Puncak tertinggi di Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali
Puncak tertinggi di Bali dan Nusa Tenggara adalah Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 m dari permukaan laut. Gunung berapi ini berada di pulau Lombok propinsi Nusa Tenggara Barat pada koordinat 8° 25 LS 116° 28 BT. Rute pendakian bisa dimulai dari desa Sembalun lawang.

4. Puncak Mahameru Gunung Semeru, Puncak tertinggi di Pulau Jawa
Puncak tertinggi di pulau Jawa adalah Puncak Mahameru yang merupakan puncak dari Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 m dpl. Gunung ini berada di propinsi Jawa Timur di antara wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8° 6 28 LS, 112° 55 12 BT. Rute pendakian gunung dapat dimulai dari Desa Ranupane.

5. Puncak Rantemario Gunung Latimojong, Puncak tertinggi di Pulau Sulawesi
Puncak gunung tertinggi di pulau Sulawesi dipegang oleh gunung Latimojong dengan puncak tertingginya bernama Rante Mario memiliki ketinggian 3.478 m dpl. Pegunungan Latimojong yang merupakan gunung tidak berapi ini berada di kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada koordinat 3° 22 54 LS 120° 1 43 BT. Rute pendakiannya bisa dimulai dari desa Karangan. Sumber lain menyatakan puncak tertinggi adalah Rantekombola yang berada berdekatan dengan Rantemario.

6. Gunung Binaiya, Puncak tertinggi di Kepulauan Maluku
Puncak gunung tertinggi di kepulauan Maluku adalah puncak Gunung Binaiya (Binaia) dengan ketinggian 3.027 m dpl. Dan. Gunung tidak berapi ini terletak di pulau Seram dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Tepatnya pada koordinat 3° 10 LS dan 129° 28 BT. Rute pendakian kepuncaknya bisa dimulai dari desa Kanike.

7. Gunung Bukit Raya, Puncak tertinggi di Pulau Kalimantan
Puncak gunung tertinggi di Kalimantan sebenarnya adalah gunung Kinabalu namun gunung tersebut berada di wilayah Malaysia. Sedang puncak tertinggi dalam “The Seven Summits of Indonesia” dari kalimantan adalah Gunung Bukit Raya dengan ketinggian 2.278 m dpl. Gunung tidak berapi yang merupakan bagian dari Muller Schwaner ini terletak di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah pada koordinat 112° 07 BT dan 00° 24 LS. Rute pendakian bisa dimulai dari Nanga Popai, Kalimantan Barat.

Kamis, 19 November 2015

Cara Merawat Wajah Saat dan Sesudah Mendaki

 Perawatan Wajah saat & sesudah pendakian [imagesource]
Mendaki gunung menjadi suatu kegiatan olahraga yang semakin berkembang di kalangan perempuan saat ini. Kegiatan yang cukup menguras energi ini seharusnya tidak menghambat kita untuk tetap memiliki penampilan yang prima. Berikut tips-tips yang perlu diperhatikan ketika menjelang pendakian, saat pendakian hingga setelah kembali dari pendakian:
Persiapan sebelum keberangkatan :
1. Olahraga rutin untuk melatih tubuh kita yang akan beradaptasi dengan perbedaan suhu dan cuaca alam pegunungan.
2. Biasakan mandi menggunakan air dingin. Mandi menggunakan air hangat tidak disarankan karena dapat membuat pori-pori kulit kita membesar yang berakibat pada mudahnya air dalam kulit kita menghilang sehingga membuat kulit menjadi mudah kering.
3.  Perhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi. Hindari makanan berlemak karena dapat memicu hormon yang memproduksi keringat kita lebih banyak. Konsumsi buah dan sayur menjadi pertimbangan penting untuk menjaga tampilan segar secara alami dari kulit kita. Cukupi kebutuhan air mineral untuk tetap menjaga daya tahan tubuh, hindari minuman berwarna seperti soda, kopi, dan teh.

Pada saat pendakian :
1.   Gunakan SUNBLOCK tabir surya dengan SPF minimal 30 atau yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Kulit yang kering dapat menimbulkan rasa gatal yang berakibat luka-luka kecil. Kondisi dengan suhu tertentu dapat mengakibatkan kulit kita kering hingga terkelupas. Atasi persoalan tersebut dengan menggunakan pelembab kulit dan lip balm.
2.  Gunakan pakaian khusus mendaki yang dapat menyerap keringat sekaligus mampu menjaga tubuh dari dinginnya udara pegunungan. Tidak disarankan menggunakan celana jeans, karena celana jeans lebih menyerap dingin dan cenderung susah kering jika terkena hujan. Disarankan menggunakan celana atau bawahan dengan bahan polysteir.
3.   Persoalan air bersih menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Keterbatasan akses terhadap air seharusnya tidak menghambat kita untuk tetap memiliki penampilan yang prima. Sediakan selalu tisu, baik tisu basah maupun tisu kering untuk beragam keperluan terutama menjamin kebersihan sanitasi yang sangat terbatas di lingkungan terbuka.  Pada malam hari atau waktu beristirahat tidur, pastikan tubuhmu dibersihkan terlebih dahulu untuk tetap menjaga kesehatan kulit. Jangan biarkan kamu terlelap dengan kulit kotor sepanjang perjalanan. Karena itu pentingnya persediaan tisu basah yang dapat menjadi penyelamat di tengah krisis air bersih.
4. Hal yang terpenting adalah pastikan kondisi tubuh prima, tetap berpikir positif untuk menyelesaikan perjalanan. Tujuan akhir bukanlah mencapai puncak gunung melainkan kembali ke rumah dengan selamat.
5.  Jangan terlalu sering menyentuh wajah
     Saat mendaki mungkin begitu banyak keringat yang mengucur di wajah, namun usahakan untuk tidak mengelapnya langsung menggunakan tangan kita. Hal ini untuk menghindari tumpukan kuman di wajah yang dapat membuat wajah lebih rentan pada iritasi kulit. Gunakan tissue (kering atau basah) untuk membersihkan kulit wajah.

Setelah kembali dari pendakian
1.    Setelah mendaki, jangan langsung basuh muka dengan air dingin
     Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada perubahan suhu. Untuk itu setelah mendaki, aku biasanya menghindari mencuci muka dengan air dingin. Aku lebih memilih mengompres muka dengan handuk bersih yang dicelupkan di air hangat. Ini akan memberikan sensasi nyaman di kulit dan membuatnya terasa lebih dingin sesudahnya. Aku juga biasanya menghindari pemakaian facial foam yang banyak mengandung bahan kimia. Jadi aku hanya membersihkan muka dengan handuk dan air hangat saja.
2  Mengembalikan kulit yang belang dan terbakar. Setelah pulang dari perjalanan alam yang menyenangkan, pastikan kita meluangkan waktu untuk “me time”. Scrub atau lulur sangat dianjurkan untuk mengembalikan keseragaman warna kulit kita.
3.  Konsumsi air mineral dan jus buah untuk mempercepat pemulihan kulit dari dalam tubuh. Hindari menggaruk kulit meski gatal karena hanya akan mengelupas kulit lainnya dan meninggalkan bekas luka.

Jumat, 06 November 2015

Tips (Tetap) Kece Ketika Mendaki Gunung

Inilah sebagian kecil dari Seorang pendaki Kece *Maksa dikit [imagesource]


Siapa bilang pendaki itu identik dengan kekumelan, ketidak-molekan, ketidak-kecean, dan out fashion (gak yakin bahasa inggrisnya bener)? Siapa bilang hah? Siapa??

Pendaki masa kini udah beda banget lagi. Seiring berkembangnya jaman, makin banyak pendaki kece yang tidak lupa untuk tetap memperhatikan penampilannya meskipun di tengah-tengah hutan belantara. Eits, perlu dicatat, kece disini artinya bukan dandan maksimal ya. Sederhana, tapi tetap menawan. Kayak akuh..

Nah, buat kamu yang kepengen tetap kece pas lagi mendaki gunung, coba baca tips gak penting ini:

1. Outfit
Pastikan outfit kamu, setelan baju dan celana kamu matching. Gue sejatinya gak ngerti matching itu persisnya kayak gimana, tapi yang jelas, pakailah kaos yang ringan dan mudah kering, berwarna kalem seperti hijau lumut, merah maroon, biru laut, coklat tua, maupun hitam. Jangan putih. Gampang keliatan kotornya. Tapi kalau kamu yang emang pengen bikin pencitraan kalau naik gunung musti kotor-kotoran ya ndak papa. Hak kamu lah.

Perihal celana, pakailah celana yang diperuntukkan khusus buat naik gunung seperti celana berbahan tipis dan mudah kering. Celana kargo juga okay. Cari warna-warna setipe warna baju, kayak abu-abu, hitam, coklat, krem, atau biru. Jangan sekali-kali pakai celana jeans pas manjat gunung, selain berat kalau basah, juga gampang menyerap dingin. Selain celana jeans beberapa jenis pakaian yang harus dihindari ketika naik gunung antara lain jangan pakai hotpants, baju kurung, gaun malam, atau baju adat. Kamu bukan lady gaga, plus, bikin susah manjat. weka weka..

2. Tas ransel gunung (Carrier).
Fashion benar-benar merambah dunia pendakian dengan sangat sempurna, ini terlihat dari banyaknya model, design, tekhnologi dan warna tas carrier yang ada di pasaran. Tas ini didesain unik untuk disesuaikan dengan para pendaki serta memiliki berbagai macam kelebihan antara lain menghindari bungkuk dan menjadikan beban terasa lebih ringan. Dalam memilih branded pun hati-hati, tas ini ternyata mempunyai harga yang selangit, khususnya merk luar. Tapi, anda bisa mensiasatinya dengan memilih produk dalam negeri. Meskipun kualitasnya tidak sebagus merk luar, namun bisa dipastikan anda bisa tetap tampil modis, aman dan nyaman dengan produk dalam negeri ini.
 
3. Jaket
Segala jenis jaket yang ada dan diperuntukkan khusus buat manjat gunung kini juga semakin fashionable, tipis, tapi tetap hangat. Warna juga mulai beragam gak melulu item dan coklat. Paling the bestnya ya udah makin banyak jaket gunung yang waterproof dan windproof juga! Jadinya gak perlu beli dan bawa-bawa raincoat lagi! Soal harga? Gak usah ditanya, jawabannya sama kayak keril, semakin bagus barangnya semakin sakit hati abang. Mahal Vrohh!

Tapi kalau mau yang lumayan murah, produk merk lokal juga harganya lumayan murah. Masalah kualitas ya bersaing lah sama yang merk luar.

4. Sepatu atau Sandal Gunung
Penampilan yang modis stylish akan kurang tanpa alas kaki. Nah, maka dari itu, pilihlah alas kaki yang tepat yang khusus diperuntukkan untuk kegiatan pendakian. Memang sepatu atau sandal gunung memiliki harga yang relatif mahal, namun ini sebanding dengan keamanan yang ditawarkan. Bagaimana dengan modelnya? Jangan khawatir, kini modelnya pun beragam, dan yang pasti tidak mengurangi kekuatan dan keamanannya. Kalau anda belum mempunyainya, anda bisa mensiasatinya dengan menggunakan sepatu sneaker. Namun, tidak semua sneaker bisa digunakan untuk kegiatan pendakian, karena sepatu ini memang kurang aman.

5. Aksesoris
Aksesoris disini maksudnya adalah barang yang penting gak penting tapi biasanya jadi bawaan kita juga selama mendaki. Dan sedikit banyak menambah level kekecean kita kalau memakai barang-barang ini pada timing yang pas. Apa aja sih barang-barang itu?

- Kupluk
Aksesories satu ini berguna banget buat kita pakai pas malem hari dan mau tidur dalam tenda. Cari yang bisa nutupin kuping, karena kuping cepet dingin.

Penting!! Jangan dipakai pas siang-siang atau malam dan dikombinasikan dengan jaket motor maupun sarung. Kecuali kamu adalah mamang-mamang yang suka nawarin villa di puncak. Pillaa pillaaaaaaaa.......hhahhahaa :D

- Slayer
Sepotong kain bermotif dan punya banyak warna ini cukup populer di kalangan pendaki. Selain bisa jadi penutup jidat yang lebar, bisa juga jadi masker dadakan.

- Ruff
Jenis potongan kain lainnya yang selevel lebih tinggi dari slayer. Kain ini bisa jadi masker, bisa jadi penutup jidat, bisa jadi topi perompak, bisa jadi syal, bisa jadi gelang, bisa jadi sumber uang kalau kepepet dan kalau ada yang beli, bisa juga jadi suvenir pernikahan.

- Gelang, Kalung, Jam Tangan
Ya udah lah ya gak usah dibahas. Udah gede kan? udah tau kan itu yang namanya Gelang, Kalung dan juga Jam Tangan (Khusus Outdoor)

- Sarung tangan
Sebenernya sih benda ini sangat berguna kalau tebel dan kering. Selain bikin telapak tangan jadi anget, tangan kamu juga senantias bersih.

Kalau mau yang stylish banget sih boleh lah bawa sarung tangan yang biasa buat ngegym, tapi ya gak anget sama sekali.

-Sunglasses ( Kacamata outdoor )
Alias kacamata item. Kacamata ini dipakai sama orang yang jenis mukanya bagus banget baru bisa jadi kece. Tapi jujur aja, kalau orang yang jenis mukanya kayak kamu, kalau make kacamata item entah kenapa jadi keliatan macem tukang pijet keliling. :(( hahaha...

Kayaknya sih, kira-kira itu dulu ya yang bisa abang sampaikan di khotbah jumat malam ini. Ada salah-salah kata mohon dimaafkan yak! Karena kesempurnaan katanya hanya milik Tuhan dan kekurangan hanya milik orang-orang yang minder. Eaaaaa. *gebukin rame-rame*

Eh, mungkin ada yang punya resep obat ganteng atau obat cantiknya sendiri? Boleh di share dimari kakak..

Tips Mencegah Hipotermia

Cara mencegah Hipotermia ini sangat diperlukan dalam kegiatan pendakian gunung. Mendaki gunung memang memerlukan kesiapan fisik, mental, peralatan, pengetahuan dan perbekalan yang menunjang kegiatan tersebut. Dan banyak musibah yang terjadi karena kekurangan hal – hal tersebut di atas. Atau bisa juga karena minimnya pengetahuan tentang survival sehingga Hipotermia bisa melanda.

Yang terpenting dalam kegiatan mendaki gunung atau kegiatan di luar ( outdoor activity ) adalah persiapan dan pengetahuan. Salah satunya mengetahui faktor apa penyebab hipotermia, gimana mencegah hal itu terjadi, apa aja yang perlu dilakukan dan juga tindakan apa yang perlu dilakukan apabila mulai merasakan kedinginan.
CARA MENCEGAH HIPOTERMIA





1. Usahakan apabila mendaki gunung jangan memakai kaos dari katun. Bahan katun jika basah oleh keringat sulit keringnya. Ini biasanya menyebabkan menggigil kedinginan walaupun sudah memakai jaket tebal. Sebaiknya memakai bahan sintetis ( polyester / spandex / nylon ) yang menyerap keringat dan berlengan panjang. Memang masih bisa ganti kaos, tetapi di gunung yang sering hujan mengeringkan kaos jadi pekerjaan tersendiri. Mengeringkan menggunakan api unggun, sebaiknya jangan. Kasihan hutan kita. Cobalah mengurangi konsumsi kayu kecuali itu sangat darurat. Membawa satu baju tetapi tetap kering, akan sangat berbeda hasilnya dengan membawa 3 baju tetapi basah semua.

2. Membawa bekal yang cukup untuk mendaki gunung. Bekal praktis seperti coklat batangan, muesli bar, atau energy booster ( seperti gel dengan glukosa, biasanya dipakai para pesepeda ) sangat berguna sebagai cadangan makanan yang ringan dibawa dan menghasilkan energi yang baik. Juga biasakan mengamati sekitar, jika melewati air sungai atau daun – daunan yang kita kenali bisa dimakan apabila mendesak.

3. Menjaga tubuh tetap kering dan hangat. Salah satunya selalu membawa ponco atau Jas Hujan, bagaimanapun kondisinya. Kalau mempunyai baju dan jaket tahan air ( gore-tex based ) juga bisa
( tetapi ini mahal di harga ). Jangan lupa kaos tangan dan kaos kaki. Khusus kaos kaki membawa ekstra jika perlu. Agar saat melakukan olahraga Pendakian tangan dan kaki dalam kondisi selalu hangat.

4. Kalau berjalan sendiri siapkan piranti darurat komunikasi, kalau dengan teman harus saling menjaga. Handphone terkadang kurang efektif karena tidak adanya sinyal. Bawa alat darurat sinyal seperti peluit atau cermin. Biasakan saling memperhatikan pendaki lain ketika naik atau turun.

5. Jangan paksakan berjalan terus apabila kelelahan. Berhenti, pasang tenda dan membuat makanan atau minuman yang cepat dihidangkan, seperti teh manis atau sup instant. Paksakan walaupun kurang suka, karena makanan adalah sumber energi untuk tetap berjalan. Selain itu, makanan juga membuat tubuh menjadi hangat karena memulai metabolisme tubuh.

6. Membawa selimut darurat ( emergency blanket or space blanket ). Ini mungkin sudah ada di Indonesia. Bentuknya seperti lapisan aluminium foil yang tipis dan dipakai untuk menyelimuti tubuh. Fungsinya : membuat tubuh tetap hangat, merefleksikan sinar matahari dan tidak kehujanan. Space blanket ini hanya bersifat memantulkan panas tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal bisa dibawa Bivy Sack yang terbukti lebih baik hasilnya. Bentuknya seperti selimut plastik, dengan berat sekitar 200 gram. Ditanggung lebih tahan lama dari space blanket.

7. Penghangat tubuh sementara ( body warmer ). Ini semacam plester tubuh apabila kedinginan. Biasa dipakai untuk yang melakukan olahraga ektrem di salju ( ski, ice climbing, mountaineering ) . Kelemahannya : hanya bisa dipakai sekali saja dengan durasi 12 jam. Karena bentuknya tipis dan ringan, biasanya diselipkan di jaket kalau kondisi cuaca dan badan memburuk. Sekali lagi saya ingatkan dengan alat yang memadai tapi tidak tahu bagaimana menggunakan, hasilnya juga tidak optimal. Jadi baca dan simak bagaimana melakukan teknik dasar survival di gunung. Bisa membaca, bertanya atau dari pengalaman yang terus diasah.

HOME

POPULAR POSTS

SoloPendaki. Diberdayakan oleh Blogger.